contoh struktur bakteri
Berikut contoh struktur bakteri :
Membran sel adalah batas antara bagian dalam sel dengan lingkungannya. Jika membran sel pecah/rusak, sel bakteri akan mati. Ribosom adalah bagian sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. DNA adalah materi genetik, terdapat dalam sitoplasma.
Dinding sel bakteri berfungsi memberi bentuk sel, memberi kekuatan, melindungi sel dan menyelenggarakan pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya. Flagel adalah alat gerak bakteri, namun tidak semua gerakan bakteri disebabkan oleh flagel. Pilus adalah alat lekat sel bakteri dengan sel bakteri lain atau dengan bahan-bahan padat lain, misalnya makanan sel bakteri.
Kapsul adalah lapisan lendir yang menyelubungi dinding sel bakteri. Pembentukan endospora merupakan cara bakteri mengatasi keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan.
Habitat Archaebacteria : kadar metana tinggi, kadar garam tinggi, dan suhu tinggi
Penggolongan bakteri berdasar bentuk tubuhnya ada empat yaitu kokus (bulat), basil (batang), vibrio (koma) dan spirrilum (spiral). Berdasar kedudukan flagel pada selnya, bakteri ada empat yaitu monotrik, amfitrik, lofotrik dan petitrik. Berdasar pewarnaan gram ada 2 yaitu bakteri gram positif dan negatif.
Berdasar kebutuhan oksigen, bakteri ada 2 yaitu bakteri aerob (memerlukan oksigen) dan anaerob (tidak memerlukan oksigen). Berdasar cara memperoleh makanan (bahan organik), bakteri ada 2 yaitu autotrof (mampu menghasilkan makanan sendiri dan heterotrof (tidak mampu menghasilkan makanan sendiri).
Reproduksi bakteri melalui 2 cara, yaitu aseksual (pembelahan biner) dan seksual (tranduksi, transformasi dan konjugasi). Pembelahan Biner adalah pembelahan secara langsung, dari satu sel membelah menjadi dua sel anakan. Masing-masing sel anakan membentuk dua sel anakan lagi, demikian seterusnya.
Pembelahan biner diawali dengan replikasi DNA menjadi dua copy DNA identik, diikuti pembelahan sitoplasma dan akhirnya terbentuk dinding pemisah di antara kedua sel anak bakteri.